Ikhlas akan membuat amal yang berat sekalipun menjadi terasa ringan dalam mengerjakannya. Bahkan, meskipun sebenarnya suatu amal tidak begitu menyenangkan bila ditinjau dari sisi duniawi, seorang muslim akan sangat senang dalam mengerjakannya. Sebaliknya, tanpa keikhlasan, amal yang ringan pun akan terasa menjadi sangat berat untuk dilaksanakan.

Teks bergerak

Welcome To My Blog, I'm Waiting For Suggestions And Criticisms

Friday, October 7, 2011

Mempercepat Konekasi Internet (Part_01)

Tahukah Anda... bahwa Microsoft mengambil 20% bandwith dari koneksi internet yang tersedia pada komputer Anda untuk tujuan mereka sendiri seperti Windows Update dan menginterogasi PC (komputer) Anda.

  1. Untuk mengambil kembali bandwith tersebut agar koneksi internet Anda lebih cepat, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  2. Matikan program Windows Update. Masuklah ke Control Panel lalu buka System Properties. Atau bisa juga dengan menekan tombol Windows Logo + Pause/Break, sehingga akan terbuka jendela System Properties.
  3. Buka tab Automatic Updates, pilih Turn off Automatic Updates. Klik Apply lalu OK. Dengan cara ini, setiap kali komputer terhubung dengan internet, tidak akan melakukan Update Otomatis.
  4. Klik Start, Run, lalu ketik "gpedit.msc" (tanpa tanda petik). Perintah ini akan membuka Group Policy Editor.
  5. Lalu buka: Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packet Scheduler.
  6. Pada kolom sebelah kanan, klik Limit reservable bandwith. Pada keterangan akan tertulis Not configured. Namun pada kolom Deskripsi di sebelah kirinya tertulis, "By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwith of a connection, but you can use this setting to override the default", yang berarti bahwa 20% bandwith akan terpakai oleh system untuk melakukan pekerjaannya yang mungkin kurang perlu bagi kita.
  7. Jadi, triknya adalah mengaktifkan (ENABLE) limit tersebut dengan merubah angkanya menjadi 0 (Nol). Dobel klik Limit reservable bandwith, pilih Enabled dan set angka pada kotak Bandwith limit (%) menjadi 0 (Nol). Klik Apply lalu OK.

Dengan cara tersebut di atas, system tidak akan lagi mengambil 20% dari bandwith kita.

Semoga bermanfaat. Bagaimana komentar Anda...?
Baca Selengkapnya...

Macam - Macam Kabel Jaringan Internet

Pertama kali LAN (Local Area Network) menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.

Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
  1. Coaxial
  2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
  3. Shielded Twisted Pair (STP)
  4. Fiber Optik

1. Kabel Coaxial


Kabel coaxial terdiri dari :

  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

2. Unshielded Twisted Pair (UTP)


Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet


3. Shielded Twisted Pair (STP)


Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”). Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.

4. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.



Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Baca Selengkapnya...

Wednesday, October 5, 2011

Cara Sederhana Meningkatkan Performa CorelDRAW


Secara default CorelDRAW memperoleh quota memory sebesar 25% saja dari memori di komputer kita Apabila program CorelDRAW kita menjadi lemot atau lambat saat bekerja kita masih bisa mensiasati dengan memperbesar quota tersebut yaitu:
Klik menu Tools pada Menu Bar kemudian pilih Options…
Pada kotak dialog Options pilih WorkspaceMemory
pada halaman Memory yang muncul tentukan nilainya yang mas bro sekalian  inginkan pada kolom Maximum lalu kik OK
Nah… gimana sangat mudah dan gampang bukan? begitulah cara sederhana meningkatkan performa CorelDRAW
Baca Selengkapnya...

Mengenal CorelDRAW

Disini kita orang menggunakan CorelDRAW X4
sebelum ke pokok permasalahan alangkah baiknya kita mengenal hal yang berkaitan dengan lingkungan kerja CorelDRAW, prosedur yang digunakan untuk menjalankan program CorelDRAW X4 adalah: Klik tombol Start > Programs > Corel Graphics Suite X4 > CorelDRAW X4, kemudian tampil kotak dialog sebagai berikut :
Quick Start:
Menu untuk memulai dengan cepat dengan membuka beberapa file yang terakhir dikerjakan,
What’s New:
Menu tentang informasi terbaru program coreldraw X4 dengan berbagai kelebihan dibanding CorelDRAW versi sebelumnya
Learning Tools:
Menu informasi tentang cara belajar menggunakan CorelDRAW dengan video DVD dan tambahan 5 link menu untuk tutorial CorelDRAW X4.
Gallery:
Menu informasi tentang hasil olah kerja dengan CorelDRAW hasil karya para desainer yang telah menyumbang hasil karya mereka diweb resmi coreldraw, disana diberikan link untuk mengujungi langsung web pembuat desain dengan coreldraw ini.
Updates:
Link untuk update CorelDRAW terbaru dan berpartisipasi untuk menyumbangkan hasil karya dengan CorelDRAW international design contestan
Sebagai langkah awal pembuatan objek grafis sampeyan pilih Quick Start > Start New > New Blank Document (untuk versi sebelumnya pilih New Graphic), sehingga tampil lembar kerja utama sebagai berikut :
  1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
  2. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
  3. Toolbar Standard: Untuk mempersingkat pekerjaan.
  4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
  5. Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
  6. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
  7. Status Page: Informasi tertang jumlah halaman
  8. Control Window: Perkecil, perbesar dan menutup window.
  9. Printable Area: Area pencetakan objek gambar
  10. Drawing Window: Area untuk mengolah objek gambar
  11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
  12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar aktif
  13. Status Bar: Berisi informasi objek gambar aktif
  14. Horizontal Scrollbar: Untuk menggulung layar mendatar
  15. Dockers: menu Roll Up
Baca Selengkapnya...